Popular Post

30 October 2009

Hidup ini hanya 3 hari

Yang pertama: Hari kemarin. (PAST)
 
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan;
dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...
 
 
Yang kedua: Hari esok (FUTURE)
 
Hingga mentari esok hari terbit,

Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.

Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...
 
 
Yang tersisa kini hanyalah : Hari ini. (PRESENT) = hadiah
 
Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.

Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda
mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini.
Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.
 
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.
 
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri.
 
Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan

SEKARANG juga!!!!!!

{visit http://ins-story.blogspot.com for more inspirational story}

02 October 2009

Pelajaran penting (true story)

Dalam perjalanan (mw betulin scanner rusak), hp saya bunyi dan ternyata dari rumah, orang rumah bilang ;
"Bu, ada telepon dari rumah sakit, kakak (anak sy yg paling besar) masuk rumah sakit di pinggir toll (asumsi saya siloam graha medika) sekarang ada di ugd, gawat keadaannya. Ibu disuruh telp ke dokter yang menangani kakak, ini hpnya 08174978949"

> Astaghfirullah haladzimmmmmmm
> Deggg, jantung sy berhenti seketika, dengkul lemess, antara
> mikir dan
> panik "kok jam sekolah anak saya malah keliaran di jalan??
> Apa dia
> bolos? Apa dlm perjalanan dari tempat olah raga (jumat mata
> pelajaran
> pertama kakak adalah olah raga di lapangan yg jaraknya
> kira2 7km dari
> sekolah) dia mengalami kejadian buruk" sy langsung telp
> nomor
> 08174978949, dan diangkat oleh laki2 diujung telepon.
>
> "Bu, kakak anak ibu mengalami kecelakaan dan keadaannya
> kritis, perlu
> segera dioperasi, karena kepalanya terkena benturan keras
> dan dia tidak
> sadar sekarang, kakinya juga luka parah sehingga ada
> kemungkinan
> diamputasi"
>
> La Illa'ha Illalahhhhh
> Hwaaa.. Sy lgsg nangis bombay, agra, jaipur, india,
> membayangkan keadaan
> kakak my sunshine, my love of my life and my everything,
> terkapar tak
> sadarkan diri di rumah sakit, serta kakinya luka parah
> secara dia
> gilaaaaaa main basket....
> Masyaallahhhhh
> Sambil nangis meraung-raung, saya tanya dokter gadungan itu
> ;
>
> "Dok, mana gurunya anak saya.. Kan harusnya dia di
> sekolah...."
>
> "Bu, ibu segera ke sini, nanti polisi akan menjelaskan
> semuanya,
> sementara saya yang bertanggung jawab terhadap anak ibu
> sekarang dan
> saya akan segera melakukan operasi"
>
> Persis kaya di sinetron saya bilang;
> "Dok, tolong selamatkan anak saya... Tolong lakukan yang
> berbaik ya
> dokkkkk"
>
> "Pasti bu, saya akan melakukan yang terbaik, sementara itu
> ada alat
> (udah ga inget alatnya namanya apa yg jelas salah satunya
> untuk
> menyangga kakinya) yang harus segera dibeli di apotik (apaa
> gt namanya),
> saya sudah pesan tapi apotik perlu tau siapa yang
> bertanggung jawab"
>
> Ya Allah... Ya Rabb,
> Sambil teuteuuuub nangis bombay jaipur agra india, gw rada
> mikir; kok rs
> sebesar siloam masih perlu ambil barang dari apotik luar
> ya??
>
> "Dok, saya ga bisa konsentrasi, apa bisa dokter toloooong
> katakan pada
> pihak apotik bahwa saya yang bertanggung jawab dan biaya
> akan saya
> selesaikan setiba saya di rumah sakit?"
>
> "Bu, ibu tenang, jangan panik, saya akan lakukan tugas saya
> menolong
> anak ibu, dan ibu juga haruas tolong saya untuk menghubungi
> apotik ini
> nomernya, tolong bilang pesanan dari saya dokter santoso
> 02150293532"
>
> Segeraa tanpa tunggu sy telp apotik, apapun saya kerjakan
> asal anak saya
> dapat penanganan cepat.... Di sana dijawab oleh perempuan
> yang kemudian
> menghubungkan saya dengan dokter, sempet mikir; kok dokter
> di apotik
> seh??? Apa ga salah... Tapi namanya panik dan kepikiran my
> sunshine, my
> love, my everything..
>
> "Pak, saya mau informasikan bahwa pesanan alat dari dokter
> santoso untuk
> kakak anak saya, saya yang akan menanggung semua biayanya"
>
>
> "Begini bu, alat sudah saya siapkan tinggal berangkat, tapi
> tidak bisa
> keluar sebelum ada pembayaran, apa ibu bisa transfer supaya
> bisa segera
> diantar"
>
> Ga pikir panjang saya sanggupi mentransfer 14jt supaya alat
> segera
> dibeli, sutra lah, mau ga makan ga apa2 yang penting my
> sunshine, my
> love of my life, my everything bisa tertangani dengan
> baik... Duit bisa
> dicari (lagi ama bapaknya... Hehe)
>
> "Mohon ibu transfer ke bca rek no 5890136348"
>
> Setelah nutup telpon, sopir saya bilang ; bu, apa ibu ga
> sebaiknya telp
> sekolah kakak... Takut ntar ibu ditipu... Wahhh bener juga
> si nanang, sy
> lgsg telp sekolah kakak, guru yang angkat juga ikut panik,
> kok pihak
> sekolah ga tau, dia ngibrittt tergopoh-gopoh naik ke kelas
> kakak buat
> manggilin kakak....
>
> And there's my sunshine the love of my life my everything..
> . Bilang ;
>
> "Ma... Kenapa"
> Alhamdulillahi rabbil alamiiiiiiiinnnnnnn n
> Ya Allah.......
> "Ya Allah kak....... Kamu ga apa-apa ya..."
>
> "Ga papa kok ma"
>
> "Aduh kak.. Tadi mama hampir ditipu orang dibilang kamu
> kecelakaan"
>
> "Aku ga papa kok ma"
>
> "Ya udah kak.. Belajar lagi sana nak..ati-ati ya kak"
>
> saya ngobrol sama kakak sambil nangisssssssss
> bahagiaaaaaaaaa
> Alhamdulillah ya Allah... Engkau telah melindungi anakku
> buah hatiku
> matahariku cintaku..... .......
>
> Legaaaaaaaa
> Langsung saya telp si dokter gadungan saya bilang ;
>
> "Maaf kamu tidak berhasil menipu saya karena saya sudah
> bicara dengan
> anak saya dan dia alhamdulillah sehat wal afiat tidak
> kurang satu
> apapun...."
>
> Semoga teman2 bisa belajar dari kasus saya ini, yang utama
> kalau terima
> kabar buruk ;
> 1. Jangan panik (memang tidak gampang, tapi cobalah... Krn
> dg tdk panik,
> kita bisa pikir jernih)
> 2. Cek ke pihak-pihak yang berkompeten, rumah sakit, guru
> sekolah, pihak
> sekolah, pelatih basket, atau siapapun yang kita kenal,
> yang kita tau
> pada saat yang bersamaan orang itu bersama anak kita.
> 3. Jangan putus berdoa, mohon lindungan dari Allah Ta'ala.
>
>
> Regards,
> Andria - mom of kakak no, dodo, mio & dede
>
>
>


Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/